Cara Ternak Lele Dalam Drum Plastik: Kelebihan Dan Kekurangannya
Ternak Lele dalam Drum Plastik – Budidaya lele dalam drum plastik merupakan rujukan bak portable yang sangat simpel dan mudah. Tentunya sangat cocok bagi pemula yakni dengan menggunakann drum plastik. Drum plastik yang biasa di manfaatkan sebagai ternak lele ini biasanya berukuran 200 liter, dengan kisaran harga 300 – 700 ribu.
Cara ternak lele dalam drum bagi tahap pemula, langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu. Pertama masukan terlebih dahuluu tanah dengan adonan pupuk sangkar sebanyak 0,5 – 1 kg air, dan diamkan selama kurang lebih 2 ahad hingga muncul jentik-jentik. Dalam hal ini tentunya bertujuan untuk, zat kimia yang ada dalam drum larut dan hilang.
Baca Juga ;
Setelah 2 miggu lamanya menunggu, langkah selanjutnya yakni memasukan air tawar ibarat air sumur, air hujan, atau air sungaipun sanggup ke dalam drum plastik tersebut. Selanjutnya, masukan bibit-bibit ikan lele sebanyak 200 – 250 ekor dalam setiap drumnya. Perlu anda ketahui, pada tahap-tahap awal ibarat banyak bibit-bibit yang mati, dan tentunya di sebabkan lantaran masih dalam penyusuaian alam. Jika bibit-bibit tersebut ada yang mati, segeralah buang dan jangan di biarkan usang dalam drum tersebut. Berikan pakan setiap 3 kali dalam satu hari dan berikan juga pakan pemanis ikan dengan limbah. Dan tidak lupa juga untuk mengganti air seminggu sekali ya. Jika sudah berusia 2 bulan, pisahkan bibit-bibit yang besar dan yang kecil atau sesuai dengan ukuran.
Cara Ternnak Lele dalam Drum Plastik yang Baik dan Benar
1. Menebar Bibit Lele dalam Drum
Setelah kita siapkan bak dari drum plastik, langkah berikutnya yang harus anda lakukan yakni menebar bibit ikan lele. Namun sebelum itu, siapka terlebih dahulu air siap pakai untuk daerah keberlangsungan ikan lele. Ada beberapa jenis bibit lele yang sanggup anda siapkan yakni lele sangkuriang, lele dumbo, dan lele piton.
2. Mempersiapka Air dalam Drum
Dalam mempersiapkan bak dari drum plastik ini tolong-menolong sama percis dengan persiapan ternak lele dalam bak terpal. Drum plastik di isi dengan air ½ atau ¾ dari ketinggian drum tersebut. Untuk menumbuhkan mikroorganisme atau biota air yang baik diisikan dalam drum 1 – 2 miggu sebelumnya.
3. Dosis Pupuk Kandang
Jika menginginkan hasil budidaya lele yang baik, maka anda sanggup memakai rendaman kotoran kambing yang telah di keringkan. Untuk dosisnya airnya sendiri yakni 1000 liter air ( 1m x 1m x 1m ) kemudian di beri rendaman pupuk sangkar sebanyak 1 Kg. Untuk ukuran bak dengan sekala 1m x 1mm x 1m harus diisi dengan 50 cm dalam ketinggiannya, dan pupuk sangkar sendiri harus tidak lebih dari ½ Kg.
4. Penebaran Benih
Waktu yang sempurna untuk penebaran benih lele ini sanggup di lakukan dikala pagi hari atau sore hari. Drum dengan ukuran 90 cm x 60 cm ini sanggup di tebar dengan benih ikan lele sebanyak 200 ekor. Jika dari 200 benih tersebut hidup semu, maka dikala panen akan mendapat 20 Kg kurang lebih ikan lele.
5. Pemberian Pakan
Cara untuk menawarkan pakan ini wajib anda ketahui, lantaran ibarat yang ketahui bahwa pakan ini merupakan salah satu faktor biar ternak lele tersebut sukses. Ada dua cara yang sanggup anda lakukan untuk menawarkan pakan lele.
• Pelet Apung
Cara yang sanggup ada lakukan menawarkan pakan pelet apung ini yakni tebar terlebih dahulu pelet apung di pinggir kanan kolam, sehabis habis tebar lagi pelet apung di tengah-tengah kolam, sehabis habis tebar lagi pelet apung di di samping kiri kola dan begitu seterusnya hingga lele kenyang. Untuk mengetahui lele tersebut kenyang yakni sanggup kita lihat dari butir-butir pelet yang tersisa pada permukaan bak tersebut.
Dalam metode sumbangan pakan ibarat ini bertujuan biar lele lebih aktif bergerak, sehingga sanggup membantu dalam pertumbuhan ikan tersebut.
• Pelet Tenggelam
Cara menawarkan pakan lele dengan pelet karam ini berbeda dengan sumbangan pelet apung yang di telah di jelaskan sebelumnya. Memberikan pakan karam ini cukup di tebar dalam satu titik dengan pakan secukupnya. Namun perlu anda perhatikan juga, jikalau dalam sumbangan pakan dengan pelet karam ini responnya tidak baik bagi lele, maka metode sumbangan pakan dengan pelet karam ini harus di hentikan dan beralih ke metode pakan apung yang lebih efektif.
Baca Juga ;
Ada beberapa hal yang harus anda lakukann dalam hal budidaya ikan lele dengan memakai drum plastik, antara lain :
• Harus menjaga kualitas air, lantaran jikalau air terlalu kotor maka akan menumbuhkan jamur, sehingga akan membunuh lele tersebut.
• Dalam hal menawarkan pakan lele dihentikan hingga kekurangan dan dihentikan hingga kelebihan juga.
• Memanfaatkan drum plastik ini lebih baik jikalau di bandingkan dengan drum besi, lantaran sisa karat pada besi akan membunuh lele tersebut.
Kelebihan Ternak Lele dalam Drum
• Hemat
Salah satu keunggulan ternak lele dalam drum plastik ini yakni hemat tempat. Ketika daerah menjadi keterbatasan, maka solusinya yakni dengan memakai bak terpal ataupun drum plastik ibarat ini. Selain itu, memakai drum plastik ini juga sanggup menghemat waktu yang jikalau di bandingkan dengan memakai bak tanah yang harus menggali hingga membutuhkan waktu beberapa hari, dan belum lagi peralatan yang lainnya..
• Mudah Panen
Menggunakan bak drum plastik juga bermanfaat untuk memudahkan kita dikala panen. Karena cukup dengan menyurutkan air dalam drum, plastik yang sudah di pasang dalam drum ini tinggal di angkat, maka lele akan gampang di angkatnya.
Kekurangan Menggunakan Kolam Drum Plastik
• Harus Menjaga Kualitas Air
Saat kualitas air rendah atau tidak baik, maka akan menjadikan banyak final hayat pada lele.
• Rasio Kematian lebih Tinggi
Beberapa peternak lele yang memakai drum plastik ini menyatakan gampang mati. Terlebih dikala lele sudah menginjak usia 2 bulan, banyak lele yang mengapung mati. Dalam hal ini tentunya di sebabkan lantaran tingkat oksigen yang kurang. Untuk itu, benih lele yang harus di tebar dalam drum plastik ini yakni maksimal 200 ekor.
Budidaya atau ternak lele dengan memakai drum plastik sebagai bak ini menjadikan sebuah perjuangan yang terbuka untuk semua kalangan, baik pesesaan maupun di perkotaan. Karena ibarat kita ketahui, besarnya masyarakat dengan minatnya mengkonsumsi ikan berkumis ini menjadkan salah satu peluang perjuangan yang sanggup meraup untung cukup tinggi.
Bagi anda pemula yang ingin beteraknak atau perjuangan ikan lele ini alangkah baiknya anda menanyakan pribadi pada pelaku perjuangan ternak lele yang sudah berpengalaman.
Demikian artikel kali ini perihal cara ternak lele memakai drum plastik. Semoga gosip ini bermanfaat dan berkhasiat tentunya bagi anda yang ingin beternak lele. Semoga Sukses...
Cara ternak lele dalam drum bagi tahap pemula, langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu. Pertama masukan terlebih dahuluu tanah dengan adonan pupuk sangkar sebanyak 0,5 – 1 kg air, dan diamkan selama kurang lebih 2 ahad hingga muncul jentik-jentik. Dalam hal ini tentunya bertujuan untuk, zat kimia yang ada dalam drum larut dan hilang.
 |
| Cara menciptakan bak terpal |
Setelah 2 miggu lamanya menunggu, langkah selanjutnya yakni memasukan air tawar ibarat air sumur, air hujan, atau air sungaipun sanggup ke dalam drum plastik tersebut. Selanjutnya, masukan bibit-bibit ikan lele sebanyak 200 – 250 ekor dalam setiap drumnya. Perlu anda ketahui, pada tahap-tahap awal ibarat banyak bibit-bibit yang mati, dan tentunya di sebabkan lantaran masih dalam penyusuaian alam. Jika bibit-bibit tersebut ada yang mati, segeralah buang dan jangan di biarkan usang dalam drum tersebut. Berikan pakan setiap 3 kali dalam satu hari dan berikan juga pakan pemanis ikan dengan limbah. Dan tidak lupa juga untuk mengganti air seminggu sekali ya. Jika sudah berusia 2 bulan, pisahkan bibit-bibit yang besar dan yang kecil atau sesuai dengan ukuran.
Cara Ternnak Lele dalam Drum Plastik yang Baik dan Benar
1. Menebar Bibit Lele dalam Drum
Setelah kita siapkan bak dari drum plastik, langkah berikutnya yang harus anda lakukan yakni menebar bibit ikan lele. Namun sebelum itu, siapka terlebih dahulu air siap pakai untuk daerah keberlangsungan ikan lele. Ada beberapa jenis bibit lele yang sanggup anda siapkan yakni lele sangkuriang, lele dumbo, dan lele piton.
2. Mempersiapka Air dalam Drum
Dalam mempersiapkan bak dari drum plastik ini tolong-menolong sama percis dengan persiapan ternak lele dalam bak terpal. Drum plastik di isi dengan air ½ atau ¾ dari ketinggian drum tersebut. Untuk menumbuhkan mikroorganisme atau biota air yang baik diisikan dalam drum 1 – 2 miggu sebelumnya.
3. Dosis Pupuk Kandang
Jika menginginkan hasil budidaya lele yang baik, maka anda sanggup memakai rendaman kotoran kambing yang telah di keringkan. Untuk dosisnya airnya sendiri yakni 1000 liter air ( 1m x 1m x 1m ) kemudian di beri rendaman pupuk sangkar sebanyak 1 Kg. Untuk ukuran bak dengan sekala 1m x 1mm x 1m harus diisi dengan 50 cm dalam ketinggiannya, dan pupuk sangkar sendiri harus tidak lebih dari ½ Kg.
4. Penebaran Benih
Waktu yang sempurna untuk penebaran benih lele ini sanggup di lakukan dikala pagi hari atau sore hari. Drum dengan ukuran 90 cm x 60 cm ini sanggup di tebar dengan benih ikan lele sebanyak 200 ekor. Jika dari 200 benih tersebut hidup semu, maka dikala panen akan mendapat 20 Kg kurang lebih ikan lele.
5. Pemberian Pakan
Cara untuk menawarkan pakan ini wajib anda ketahui, lantaran ibarat yang ketahui bahwa pakan ini merupakan salah satu faktor biar ternak lele tersebut sukses. Ada dua cara yang sanggup anda lakukan untuk menawarkan pakan lele.
• Pelet Apung
Cara yang sanggup ada lakukan menawarkan pakan pelet apung ini yakni tebar terlebih dahulu pelet apung di pinggir kanan kolam, sehabis habis tebar lagi pelet apung di tengah-tengah kolam, sehabis habis tebar lagi pelet apung di di samping kiri kola dan begitu seterusnya hingga lele kenyang. Untuk mengetahui lele tersebut kenyang yakni sanggup kita lihat dari butir-butir pelet yang tersisa pada permukaan bak tersebut.
Dalam metode sumbangan pakan ibarat ini bertujuan biar lele lebih aktif bergerak, sehingga sanggup membantu dalam pertumbuhan ikan tersebut.
• Pelet Tenggelam
Cara menawarkan pakan lele dengan pelet karam ini berbeda dengan sumbangan pelet apung yang di telah di jelaskan sebelumnya. Memberikan pakan karam ini cukup di tebar dalam satu titik dengan pakan secukupnya. Namun perlu anda perhatikan juga, jikalau dalam sumbangan pakan dengan pelet karam ini responnya tidak baik bagi lele, maka metode sumbangan pakan dengan pelet karam ini harus di hentikan dan beralih ke metode pakan apung yang lebih efektif.
Baca Juga ;
- Pakan lele organik dan cara pembuatannya
- Paka alami ternak lele dari tumbuhan
- Pakan lele dari dedak bekatul
- Cara menciptakan pakan lele buatan sendiri
Ada beberapa hal yang harus anda lakukann dalam hal budidaya ikan lele dengan memakai drum plastik, antara lain :
• Harus menjaga kualitas air, lantaran jikalau air terlalu kotor maka akan menumbuhkan jamur, sehingga akan membunuh lele tersebut.
• Dalam hal menawarkan pakan lele dihentikan hingga kekurangan dan dihentikan hingga kelebihan juga.
• Memanfaatkan drum plastik ini lebih baik jikalau di bandingkan dengan drum besi, lantaran sisa karat pada besi akan membunuh lele tersebut.
Kelebihan Ternak Lele dalam Drum
• Hemat
Salah satu keunggulan ternak lele dalam drum plastik ini yakni hemat tempat. Ketika daerah menjadi keterbatasan, maka solusinya yakni dengan memakai bak terpal ataupun drum plastik ibarat ini. Selain itu, memakai drum plastik ini juga sanggup menghemat waktu yang jikalau di bandingkan dengan memakai bak tanah yang harus menggali hingga membutuhkan waktu beberapa hari, dan belum lagi peralatan yang lainnya..
• Mudah Panen
Menggunakan bak drum plastik juga bermanfaat untuk memudahkan kita dikala panen. Karena cukup dengan menyurutkan air dalam drum, plastik yang sudah di pasang dalam drum ini tinggal di angkat, maka lele akan gampang di angkatnya.
Kekurangan Menggunakan Kolam Drum Plastik
• Harus Menjaga Kualitas Air
Saat kualitas air rendah atau tidak baik, maka akan menjadikan banyak final hayat pada lele.
• Rasio Kematian lebih Tinggi
Beberapa peternak lele yang memakai drum plastik ini menyatakan gampang mati. Terlebih dikala lele sudah menginjak usia 2 bulan, banyak lele yang mengapung mati. Dalam hal ini tentunya di sebabkan lantaran tingkat oksigen yang kurang. Untuk itu, benih lele yang harus di tebar dalam drum plastik ini yakni maksimal 200 ekor.
Budidaya atau ternak lele dengan memakai drum plastik sebagai bak ini menjadikan sebuah perjuangan yang terbuka untuk semua kalangan, baik pesesaan maupun di perkotaan. Karena ibarat kita ketahui, besarnya masyarakat dengan minatnya mengkonsumsi ikan berkumis ini menjadkan salah satu peluang perjuangan yang sanggup meraup untung cukup tinggi.
Bagi anda pemula yang ingin beteraknak atau perjuangan ikan lele ini alangkah baiknya anda menanyakan pribadi pada pelaku perjuangan ternak lele yang sudah berpengalaman.
Demikian artikel kali ini perihal cara ternak lele memakai drum plastik. Semoga gosip ini bermanfaat dan berkhasiat tentunya bagi anda yang ingin beternak lele. Semoga Sukses...
