9 Cara Budidaya Ikan Gabus Semoga Cepat Panen Dengan Hasil Melimpah

Ikan gabus menjadi salah satu jenis ikan konsumsi favorit banyak orang. Selain mempunyai rasa yang nikmat, kandungan protein yang tinggi di dalam ikan gabus sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu, kebutuhan ikan gabus di pasaran selalu tinggi. Hal inilah yang mengakibatkan kebijaksanaan daya ikan gabus sebagai peluang bisnis yang menguntungkan. Mau tahu cara budidaya ikan gabus yang baik? Ini ia ulasannya.
Ikan gabus menjadi salah satu jenis ikan konsumsi favorit banyak orang 9 Cara Budidaya Ikan Gabus supaya Cepat Panen dengan Hasil Melimpah



Baca juga :
- budidaya ikan mas koi
- kiat sukses beternak ikan nila
- budidaya ikan cupang

1.    Pemilihan Tempat Budidaya Ikan Gabus

Budi daya ikan gabus sanggup dilakukan dengan memanfaatkan beberapa jenis media, menyerupai kolam terpal, kolam tanah, maupun kolam tembok atau beton. Pemilihan kawasan budidaya ini sanggup diubahsuaikan dengan kemampuan Anda. Untuk menghemat modal awal dalam bisnis kebijaksanaan daya ikan tersebut, Anda pun bisa menentukan cara budidaya ikan gabus kolam terpal atau kolam tanah.

2.     Pemilihan Indukan Ikan Gabus yang Berkualitas Baik

Jika media kebijaksanaan daya sudah dipilih, langkah selanjutnya ialah menentukan indukan ikan gabus betina dan jantan berkualitas baik, tanpa cacat, dan bisa bergerak lincah. Ikan gabus betina yang sehat mempunyai ciri-ciri kepala berbentuk bulat, warna badan terang, perut berbentuk bulat, badan terasa lembek bila disentuh, dan bila diurut akan mengeluarkan banyak telur. Sedangkan ikan gabus jantan berkualitas baik mempunyai ciri-ciri kepala berbentuk oval, warna badan gelap, lubang genital terlihat memerah, tubuhnya bila diurut akan mengeluarkan cairan bening.

3.    Proses Pemijahan Ikan Gabus

Pemijahan ikan ialah proses pelepasan sel sperma dan telur pada ikan yang akan menghasilkan pembuahan. Bagi Anda yang menentukan cara budidaya ikan gabus kolam tembok atau beton, berikut beberapa langkah dalam proses pemijahan yang penting Anda lakukan.
·  Siapkan kolam atau kolam sebagai media pemijahan ikan gabus, yaitu kolam beton berukuran 7x4x2 m.
·       Keringkan kolam tersebut selama tiga hari, kemudian isi dengan air setinggi 50 cm.
·       Selama proses pemijahan, Anda harus menjaga kondisi air supaya tetap mengalir.
·   Tutup permukaan air kolam dengan memasukkan tanaman eceng gondok untuk mempercepat proses eksitasi.
·    Masukkan masing-masing 30 ekor indukan ikan gabus jantan dan betina ke dalam kolam, dan biarkan sampai indukan ikan gabus betina bertelur.
·       Ambillah telur-telur ikan gabus memakai scoopnet dengan jaring halus.
·   Masukkan telur-telur ikan gabus tersebut ke dalam akuarium untuk selanjutnya dilakukan proses penetasan.

4.    Penetasan Telur-Telur Ikan Gabus

Satu kali proses pemijahan biasanya sanggup menghasilkan telur sebanyak 10.000 sampai 11.000 biji. Agar telur-telur ikan gabus sanggup menetas dengan sempurna, sebaiknya Anda memperhatikan langkah-langkah proses penetesan telur ikan berikut ini.
·       Pakailah akuarium sebagai media penetasan dengan ukuran 65x45x45 cm.
·       Cuci higienis akuarium tersebut, kemudian keringkan selama dua hari.
·       Isi akuarium dengan air sampai mencapai ketinggian 40 cm.
·       Pasanglah dua buah aerator dan pemanas sampai suhu air dalam akuarium mencapai 28o C.
·   Masukkan telur- telur ikan gabus ke dalam akuarium dengan kepadatan 4-6 butir/cm2.
·       Diamkan telur-telur ikan gabus tersebut sampai menetas menjadi larva dalam waktu 24 jam.
·       Diamkan larva-larva tersebut selama dua hari tanpa memberinya makan alasannya ialah larva mempunyai cadangan masakan sendiri.

5.    Pemeliharaan Larva Ikan Gabus dengan Baik

Saat telur telah menetas menjadi larva, langkah selanjutnya dalam proses cara budidaya ikan gabus ialah dengan merawat larva tersebut. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam tahap pemeliharaan larva ikan gabus.
·       Pelihara larva ikan gabus di dalam akuarium sampai usia 15 hari.
·   Berikan nauplius artemia sebagai makan bagi larva-larva secara teratur tiga kali sehari.
·    Gantilah air dalam akuarium secara rutin supaya kondisi air selalu terjaga kebersihannya. Namun, penggantian air ini sebaiknya Anda lakukan hanya dengan mengganti setengahnya saja, tidak semuanya diganti.
Ikan gabus menjadi salah satu jenis ikan konsumsi favorit banyak orang 9 Cara Budidaya Ikan Gabus supaya Cepat Panen dengan Hasil Melimpah

6.    Cara Budidaya Ikan Gabus dengan Kolam

Cara kebijaksanaan daya ikan gabus yang berikutnya ialah dengan mempersiapkan kolam sebagai kawasan kebijaksanaan daya. Dalam mempersiapkan kolam, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini.
·   Bagi Anda yang menentukan cara budidaya ikan gabus kolam tembok atau beton, sebaiknya Anda persiapkan terlebih dahulu kolam ikan berdinding beton dengan ukuran 2-5 meter.
·  Keringkan kolam tersebut selama seminggu, kemudian ratakan dasar kolam dengan menawarkan lapisan tanah bercampur pupuk kompos setebal 30 cm. Lalu, taburkan pupuk kapur dolomid ke permukaan kolam secara merata. Diamkan selama tiga hari supaya pupuk larut dalam tanah dan menghasilkan pakan alami untuk ikan gabus.
·       Isi kolam dengan air dengan setinggi 50 cm, biarkan air tetap menggenang. Diamkan selama satu minggu.
·     Isi kembali kolam dengan air sampai mencapai ketinggian 100 cm dan bibit ikan gabus pun siap ditebarkan.

7.    Penebaran Bibit Ikan Gabus

Bibit ikan yang Anda bisa sebarkan ke kolam ialah bibit ikan yang sudah berumur dua minggu. Untuk menebar bibit ke kolam, sebaiknya jangan dilakukan secara langsung. Namun,masukkan terlebih dahulu bibit ikan ke dalam bejana berisi air kolam, kemudian pindahkan ke kolam. Hal ini bertujuan supaya ikan tidak stres dan sanggup mengikuti keadaan dengan habitat barunya. Proses penebaran bibit ini sebaiknya Anda lakukan pada pagi atau malam hari alasannya ialah kondisi air cenderung stabil.

8.    Pemberian Pakan ikan gabus

Langkah cara budidaya ikan gabus yang berikutnya ialah pemberikan pakan ikan gabus. Berikan pakan ikan berupa pakan alami maupun buatan yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat. Pakan alami bisa berupa anak rayap, ikan teri, maupun kroto semut rangrang. Sedangkan, pakan buatan atau pelet sanggup Anda beli di toko peternakan.

9.    Panen Ikan Gabus

Hal yang paling dinantikan setiap peternak ikan adalan dikala masa panen ikan. Anda tidak perlu memanen ikan gabus seluruhnya secara langsung, tetapi Anda bisa memanennya secara sedikit demi sedikit sesuai dengan jumlah ajakan pasar.

Demikian beberapa cara budidaya ikan gabus yang penting untuk perhatikan dan praktikkan. Semoga bermanfaat ya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel