Keuntungan Budidaya Ikan Lele Yang Menggiurkan
Ikan lele menjadi salah satu ikan air tawar yang diminati masyarakat Indonesia sebagai ikan konsumsi sebab dagingnya yang lunak dan minim duri.. Banyaknya seruan akan ikan lele menciptakan masyarakat mulai berpikir untuk membudidayakan ikan berkumis ini. Ternyata, keuntungan budidaya ikan lele sangat menggiurkan, lo. Enggak percaya? Simak saja ulasan berikut ini.
Hal yang Perlu Anda Ketahui ihwal Ikan Lele, Ikan Berkumis Asli Afrika
Ikan lele tak pernah dijumpai di perairan air asin atau air payau. Habitat orisinil ikan berkumis ini ialah di sungai, telaga, rawa, dan di sawah yang berair. Ikan air tawar ini ternyata termasuk binatang nokturnal, yaitu binatang yang bergerak aktif ketika malam hari untuk menangkap mangsa. Ikan lele terdiri dari bermacam-macam jenis, contohnya lele liar dan lele dumbo.
Lele dumbo sendiri gotong royong bukan orisinil Indonesia, lo. Ikan berkumis jenis ini didatangkan dari negara Afrika. Banyak masyarakat Indonesia yang berminat untuk membudidayakan lele dumbo. Masa panen yang relatif singkat menciptakan para peternak ikan lele silau akan omzet budidaya ikan lele.
Apakah Modal Usaha Ternak Lele Terbilang Mahal? Siapa Bilang?
Jangan dulu mempunyai nyali ciut. Ternyata, beternak lele dumbo tak sesulit dan semahal yang dibayangkan. Beternak lele dumbo sanggup Anda lakukan dengan bermacam-macam cara mudah. Di antaranya ialah beternak lele di bak tanah, di bak beton atau tembok, dan di bak terpal.
Yang banyak diminati para pemula ialah ternak lele di bak terpal. Mengapa? Beternak lele di bak terpal ternyata lebih banyak dilirik pengusaha pemula sebab biayanya yang relatif sedikit tetapi tetap sanggup menguntungkan dompet si pengusaha. Jika Anda membutuhkan tanah yang berkualitas untuk ternak lele di bak tanah, maka Anda tak butuh itu jikalau Anda beternak lele di bak terpal.
Anda pun tidak usah repot-repot mengecor atau menciptakan tembok untuk bak potongan dalam, sebab yang Anda butuhkan hanyalah terpal. Mau tahu modal perjuangan ternak lele bak terpal? Ini beliau rinciannya.
1. Perkiraan Modal Utama (Pembuatan Kolam Terpal)
a. Terpal : Rp1.000.000
(Harga rata-ratanya ialah Rp20.000 per meter persegi dan biasanya Anda membutuhkan sekitar 50 meter persegi)
b. Lain-lain : Rp100.000
Jika ditotal, asumsi modal utama yang harus dikeluarkan ialah Rp1.100.000.
2. Perkiraan Modal Benih dan Lain-Lain
a. Benih : Rp500.000
(Benih lele ukuran 5 x 6 sentimeter sejumlah 2500 ekor. Harga per ekornya ialah Rp200)
b. Pakan : Rp3.000.000
c. Vitamin : Rp300.000
d. Biaya tambahan : Rp200.000
Jika ditotal, biaya asumsi untuk modal benih ialah Rp4.000.000
Total asumsi modal untuk membangun perjuangan ternak lele di bak terpal ialah Rp5.100.000.
Perkiraan Keuntungan Budidaya Ikan Lele Tahun 2018
Setelah asumsi modal perjuangan dihitung, mari kita hitung asumsi laba yang sanggup Anda dapatkan. Untuk menghitung asumsi keuntungan, ini beliau caranya:
1. Lele yang sanggup dipanen biasanya hanya 80% dari jumlah total benih yang dibeli. Maka, kita hanya sanggup memanen 2000 ekor lele.
2. Buatlah asumsi untuk satu kilogram lele. Biasanya, satu kilogram akan berisi 6 ekor lele yang ukurannya besar. Maka, 2000 dibagi dengan 6. Hasilnya ialah 333 kilogram. Nah, kita sanggup memanen 333 kilogram lele.
3. Cari harga jual lele terbaru. Harga jual lele rata-rata di tahun 2018 ialah Rp20.000 per kilogram (harga pengepul) dan Rp25.000 per kilogram (harga ke konsumen).
4. Hitung keuntungannya.
Jika kita jual kepada pengepul, maka 333 dikalikan Rp20.000. Maka, total pendapatan ialah Rp6.660.000.
Jika kita jual eksklusif kepada konsumen, maka 333 dikalikan Rp25.000. Maka total pendapatan ialah Rp8.250.000.
Yuk, kita hitung keuntungannya!
a. Jika semua hasil dijual ke pengepul
Total pendapatan : Rp6.660.000
Total pengeluaran : Rp5.100.000
Total laba ialah Rp1.560.000
b. Jika semua hasil dijual ke konsumen secara langsung
Total pendapatan : Rp8.250.000
Total pengeluaran : Rp5.100.000
Total laba ialah Rp3.150.000
Keutungan di atas berlaku jikalau Anda hanya mempunyai satu buah bak terpal saja. Lalu, bagaimana jikalau Anda mempunyai banyak kolam? Pastinya, hasil yang Anda dapatkan juga akan lebih banyak. Menarik, bukan?
Yang Perlu Anda Perhatikan
1. Rincian biaya modal dan laba di atas hanyalah simulasi semata. Biaya sanggup meningkat maupun menurun tergantung pada kondisi pasar terkini. Maka, jangan lupa untuk selalu memperbarui pengetahuan mengenai kondisi atau harga pasar dikala ini.
2. Untuk pemula, jangan eksklusif berharap hasil yang besar. Tetap usahakan semuanya dengan maksimal dan teruslah belajar. Jangan lupa untuk membuka diri kepada pengusaha ternak lele yang lain, contohnya dengan bergabung dengan komunitas ternak lele di media umum atau di kehidupan nyata.
3. Jangan gampang mengalah jikalau ternyata Anda menemui kendala di tengah jalan. Hambatan atau duduk masalah ialah hal masuk akal yang sanggup ditemui pada setiap bisnis, termasuk ternak lele.
4. Berdoalah sebelum dan selama menjalankan bisnis ini. Doa merupakan salah satu unsur yang sanggup memilih kesuksesan Anda.
5. Agar sanggup balik modal, setidaknya peternak lele pemula perlu setidaknya dua sampai tiga kali siklus panen. Jadi, jangan buru-buru.
Nah, itu tadi ulasan mengenai laba budidaya ikan lele beserta rincian modal dan cara menghitung keuntungannya. Bagaimana, apakah Anda mulai tertarik untuk terjun di bidang ternak ikan lele? Silakan coba dan nikmati keuntungannya. Semoga ulasan di atas sanggup bermanfaat bagi Anda.