3 Hal Dasar Kiat Sukses Beternak Ikan Nila
Bagi peternak ikan nila yang pemula atau pun bagi peternak yang memang sudah andal dalam bidangnya diusahakan demi terwujudnya kiatsukses beternak ikan nila jangan hingga lupakan dan sepelekan 3 hal dasar selama proses pertumbuhan ikan nila. 3 hal ini jangan hingga dilupakan atau di sepelekan lantaran merupakan dasar yang sangat penting dalam menjalankan budidaya atau beternak ikan nila semoga sukses dan menghasilkan panen yang manis dan banyak. Ikan Nila ini yaitu jenis ikan yang biasa di konsumsi dan merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar sehingga akan gampang untuk melaksanakan ternak ikan sejenis ini. Ikan nila juga termasuk jenis ikan yang banyak peminatnya di pasaran, sehingga beternak ikan nila ini sanggup dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk beberapa tahun ini sudah banyak masyarakat yang beternak ikan nila, lantaran laba yang didapatkan sungguh menjanjikan.
- cara beternak ikan gurame di bak terpal
- cara beternak ikan lele di drum plastik
- pakan alami untuk ikan lele
Ikan nila termasuk ikan yang gampang untuk diternakan atau dibudidayakan, adapun untuk menjalankan proses beternak ikan nila sanggup di lakukan disekitar pekarangan rumah ataupun di lahan yang lebih luas dari pekarangan rumah, tergantung dari besarnya ternak yang akan dilakukan. Makara bagi anda yang berminat untuk beternak ikan nila, baik beternak di sekitar pekarangan rumah ataupun di lahan yang lebih luas pada dasarnya yang penting lakukan kiat sukses beternak ikan nila dengan tidak hingga melupakan 3 hal dasar dalam beternak ikan nila ini. 3 hal dasar yang tak boleh dilupakan dalam proses beternak ikan nila ini diantaranya yaitu;
- lokasi yang dipakai untuk beternak,
- cara penyebaran bibit ikan nila ; dan
- cara panen ketika ikan nila sudah hingga ke masa untuk di panen.
Syarat Lokasi Untuk Beternak Ikan Nila
3 hal yang tak boleh dilupakan dan disepelekan dalam terwujudnya kiat sukses beternak ikan nila salah satunya yaitu dalam pemilihan dan penentuan lokasi yang akan dipakai selama proses beternak ikan berlangsung, syarat dalam pemilihan lokasinya yaitu:
- Tanah lempung tanah yang ideal untuk ternak ikan nila, alasannya yaitu type tanah yang ibarat ini akan bisa menahan massa air dan tidak gampang bocor.
- Sangat cocok di ternak di dataran rendah dengan kisaran ketinggian 300m s/d 600m diatas permukaan laut.
- Kualitas air diharuskan higienis dan terbebas dari materi kimia maupun limbah pabrik yang berbahaya.
- Suhu air dalam bak yang disarankan untuk beternak ikan nila yaitu sekitar 25oC hingga 30oC.
- Kadar garam pada air bak diusahakan jangan lebih dari 35/ml.
- Habitat ikan nila yang paling baik yaitu dalam air yang ber PH netral yaitu kisaran 5 hingga 7.
Penebaran Bibit Dan Pemberian Pakan Dalam Beternak Ikan Nila
Dalam kiat sukses beternak ikan nila hal dasar yang kedua yang tak boleh di sepelekan selama proses beternak ikan nila yaitu dalam melaksanakan penebaran bibit dan derma pakan ikan nila, ikutilah langkah yang benar di bawah ini:
- Tebarkan bibit ikan nila dengan ukuran ± 5cm s/d 10 cm dengan berat 25-30 gr/ekor.
- Kapasitas yang ideal dalam beternak ikan nila yaitu 10-15 ekor bibit ikan nilai dalam luas bak 1m2.
- Cara beternak ikan nila juga berkaitan dengan derma pakan pada bibit ikan nila dengan jumlah yang sesuai dan frekuensi teratur setiap hari terutama selama proses awal masa pendedaran.
- Jenis pakan yang biasa dan sanggup diberikan pada ikan nila yaitu berupaampas kelapa, dedak, pellet (pakan buatan), ataupun sisa makanan yang memang layak untuk dipakai sebagaik pakan ikan nila.
- Untuk sisa makanan yang sanggup dipakai sebagai pakan ikan sebaiknya pilihlah sisa makanan dengan kadar minyak yang rendah, alasannya yaitu apabila kadar minyak terlalu tinggi atau banyak nantinya justru akan menjadi racun bagi ikan nila itu sendiri.
Masa Panen Cara Beternak Ikan Nila
Untuk hal dasar ketiga yang perlu diperhatikan dalam kiat sukses beternak ikan nila yaitu dalam masa panen ikan nila, hal dan langkah yang perlu anda perhatikan yaitu sebagai berikut:
- Masa panen dalam beternak ikan nila umumnya sesudah proses pemeliharaan ±5 s/d 6 bulan. Pada dikala itu jikalau pada kondisi normal, berat ikan nila dari hasil beternak akan mencapai 500-600 gr/ekor. Kondisi normal yang dimaksud disini yaitu apabila kondisi ikan selama proses pemeliharaan tidak terjangkit banyak sekali macam penyakit sehinnga pertumbuhan ikan maksimal.
- Untuk proses pemanenan ikan, apabila kondisi berat ikan nila tidak sama besar maka dilakukan dengan cara menjaring ikannila dengan berat ikan yang sudah memenuhi kriteria dari pelanggan atau ajakan pasar. Adapun untuk ikan yang belum memenuhi berat yang telah di kriteriakan, jangan dulu di panen.
- Sebaliknya jikalau ikan nila tumbuh besar serempak, maka cara panennya dilakukan pengurasan air secara total yang terdapat pada kolam.
- cara beternak ikan gurame di bak terpal
- cara beternak ikan lele di drum plastik
- pakan alami untuk ikan lele
Itulah tiga hal dasar yang tak boleh disepelekan dalam beternak ikan nila baik oleh peternak pemula ataupun oleh peternak yang sudah ahli. Apabila dalam mewujudkan kiat sukses beternak ikan nila ketiga hal dasar ini diperhatikan dan juga dilakukan dengan baik maka sudah sanggup dipastikan dari hasil beternak ikan nila ini akan menghasilkan bisnis yang menguntungkan bagi yang beternaknya. Adapun bak yang dipakai untuk beternak ikan nila ini ada yang menggunkan bak dari galian tanah ataupun dengan media bak terpal.